cintai budaya indonesia

KEANEKARAGAMAN BUDAYA

INDONESIA

     Indonesia adalah Negara yang sangat luas yang terdiri dari laut dan pulau-pulau. Tidak hanya itu Indonesia pun mempunyai beraneka raga budaya dari sabang sampai merauke. semuanya itu ialah kekayaan yang bangsa ini punya dan harus tetap terjaga. tetapi tidak sedikit orang yang mengakui bangsa Indonesia mencintai budayanya tetapi tidak mau untuk memelihara dan melestarikan budaya yang dimiliki. Sehingga Negara tetangga seperti Malaysia sering mengklaim bahwa budaya tersebut adalah miliknya. Ini lah bangsa Indonesia yang besar ,ribut dan memelihara jika Negara tetangga mengklaim terlebih dahulu bahwa budaya yang kita miliki adalah warisan negaranya. Tidak patut untuk menyalahkan siapa yang salah. Yang jelas baik pemerintah dan masyarakat harus tetap melestarikan keanekaragaman budaya yang ada sehingga klaim terhadap Negara tetangga tidak selalu terjadi. karena keanekaragaman budaya ini sangat penting selain untuk devisa Negara yaitu sebagai tempat pariwisata, budaya ialah sebagai criteria atau mengidentikan suatu Negara. Negara s  
Indonesia adalah Negara yang sangat luas yang terdiri dari laut dan pulau-pulau.
      Tidak hanya itu Indonesia pun mempunyai beraneka raga budaya dari sabang sampai merauke. semuanya itu ialah kekayaan yang bangsa ini punya dan harus tetap terjaga. tetapi tidak sedikit orang yang mengakui bangsa Indonesia mencintai budayanya tetapi tidak mau untuk memelihara dan melestarikan budaya yang dimiliki. Sehingga Negara tetangga seperti Malaysia sering mengklaim bahwa budaya tersebut adalah miliknya. Ini lah bangsa Indonesia yang besar ,ribut dan memelihara jika Negara tetangga mengklaim terlebih dahulu bahwa budaya yang kita miliki adalah warisan negaranya. Tidak patut untuk menyalahkan siapa yang salah. Yang jelas baik pemerintah dan masyarakat harus tetap melestarikan keanekaragaman budaya yang ada sehingga klaim terhadap Negara tetangga tidak selalu terjadi. karena keanekaragaman budaya ini sangat penting selain untuk devisa Negara yaitu sebagai tempat pariwisata, budaya ialah sebagai criteria atau mengidentikan suatu Negara. Negara yang beranekaragam budaya tetapi tetap satu dan berdaulat.


CONTOH-CONTOH BUDAYA INDONESIA

1. Upacara Tabuik Sumatera Barat.

tabuiksumbar
Berasal dari kata ‘tabut’, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.
Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.
tambuiksumbar2
Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umatIslam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.
2. Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.
makepungbali
Kalau Madura punya Kerapan Sapi, maka Bali memiliki Makepung. Dua tradisi yang serupa tapi tak sama, namun menjadi tontonan unik yang segar sekaligus menghibur. yang dalam bahasa Indonesia berarti berkejar-kejaran, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana.
Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.
makepungbali2
Makin lama, kegiatan yang semula iseng itu pun berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para turis asing. Tak hanya itu, lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara profesionalSekarang ini, Makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja.
Para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun supporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog(gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.
3. Atraksi Debus Banten
debusbanten
Atraksi yang sangat berbahaya yang biasa kita kenal dengan sebutan Debus, Konon kesenian bela diri debus berasal dari daerah al Madad. Semakin lama seni bela diri ini makin berkembang dan tumbuh besar disemua kalangan masyarakat banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat.
Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam, dan semacam senjata tajam ini disebut dengan debus.
debusbanten2
Kesenian ini tumbuh dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu, bersamaan dengan berkembangnya agama islam di Banten. Pada awalnya kesenian ini mempunyai fungsi sebagai penyebaran agama, namun pada masa penjajahan belanda dan pada saat pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa. Seni beladiri ini digunakan untuk membangkitkan semangat pejuang dan rakyat banten melawan penjajahan yang dilakukan belanda. Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak berimbang, belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan canggih.
Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus.
4. Karapan sapi Masyarakat Madura Jawa Timur
karapan
Karapan sapi yang merupakan perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura Jawa Timur, Dalam even karapan sapi para penonton tidak hanya disuguhi adu cepat sapi dan ketangkasan para jokinya, tetapi sebelum memulai para pemilik biasanya melakukan ritual arak-arakan sapi disekelilingi pacuan disertai alat musik seronen perpaduan alat music khas Madura sehingga membuat acara ini menjadi semakin meriah.
karapan2
Panjang rute lintasan karapan sapi tersebut antara 180 sampai dengan 200 meter, yang dapat ditempuh dalam waktu 14 sd 18 detik. Tentu sangat cepat kecepatan sapi – sapi tersebut, selain kelihaian joki terkadang bamboo yang digunakan untuk menginjak sang joki melayang diudara karena cepatnya kecepatan sapi sapi tersebut.
Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut sang joki, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi. Tentu saja luka ini akan membuat sapi berlari lebih kencang, tetapi juga menimbulkan luka disekitar pantat sapi.
Jarak pemenang terkadang selisih sangat tipis, bahkan tidak jarang hanya berjarak 1 sd 2 detik saja. Karapan Sapi dimadura merupakan pagelaran yang sangat unik, selain sudah diwarisi secara turun menurun tradisi ini juga terjaga sampai sekarang. Even ini dijadikan sebagai even pariwisata di Indonesia, dan tidak hanya turis local dari mancanegara pun banyak yang menyaksikan karapan sapi ini.
5. Upacara Kasada Bromo
kasdabromo
Upacara Kasada bromo dilakukan oleh masyarakat Tengger yang bermukim di Gunung Bromo Jawa Timur, mereka melakukan ritual ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Agar mereka dapat diangkat oleh para tetua adat, mereka harus bisa mengamalkan dan menghafal mantera mantera.
Beberapa hari sebelum Upacara Kasada bromo dimulai, mereka mengerjakan sesaji sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam ke 14 bulan Kasada Masyarakat tengger berbondong bondong dengan membawa ongkek yang berisi sesaji dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu mereka membawanya ke Pura dan sambil menunggu Dukun sepuh yang dihormati datang mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera, tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan pasir gunung bromo.
Bagi masyarakat Tengger, peranan Dukun adalah sangat penting. Karena mereka bertugas memimpin acara – acara ritual, perkawinan dll.
Sebelum lulus mereka diwajibkan lulus ujian dengan cara menghafal dan lancar dalam membaca mantra mantra. Setelah Upacara selesai, ongkek – ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki gunung bromo ke atas kawah. Dan mereka melemparkan kedalam kawah, sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Didalam kawah banyak terdapat pengemis dan penduduk tengger yang tinggal dipedalaman, mereka jauh jauh hari datang ke gunung bromo dan mendirikan tempat tinggal dikawah gunung Bromo dengan harapan mereka mendapatkan sesaji yang dilempar.
Penduduk yang melempar sesaji berbagai macam buah buahan dan hasil ternak, mereka menganggapnya sebagai kaul atau terima kasih mereka terhadap tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah. Aktivitas penduduk tengger pedalaman yang berada dikawah gunung bromo.

Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia 

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

  • Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh
  • Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
  • Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
  • Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
  • Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
  • Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
  • Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
  • Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
  • Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
  • Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
  • Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
  • Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
  • Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
  • Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
  • Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
Reog Ponorogo
  • Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
  • Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.
  • Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian
  • Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.

Macam-Macam Rumah adat Budaya Indonesia


1. Rumoh Aceh (Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam)

2. Rumah Balai Batak Toba (Rumah Adat Sumatera Utara/Sumut)
Rumah Adat Balai Batak Toba

3. Rumah Gadang (Rumah Adat Sumatera Barat/Sumbar)
Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat

4. Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar (Rumah Adat Kepulauan Riau)
Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar Kepulauan Riau

5. Rumah Panggung (Rumah Adat Provinsi Jambi)

Rumah Panggung Provinsi Jambi

6. Rumah Limas (Rumah Adat Provinsi Sumatera Selatan/Sumsel)
Rumah Limas Palembang Sumatera Selatan

7. Rumah Nuwo Sesat (Rumah Adat Provinsi Lampung)
Nuwo Sesat Rumah Adat Provinsi Lampung

8. Rumah Bubungan Lima (Rumah Adat Provinsi Bengkulu)
Rumah Bubungan Lima Bengkulu

9. Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta)

Rumah Kebaya Rumah Adat DKI Jakarta

10. Rumah Kasepuhan (Rumah Adat Provinsi Jawa Barat)

Kasepuhan (Rumah Adat Jawa Barat/Jabar)

Pakaian Adat Tradisional Indonesia

BAJU ADAT JAMBI / PAKAIAN ADAT JAMBI

Pakaian tradisional Jambi seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, juga disebut dengan pakaian Adat Melayu. Pakaian adat melayu Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya.

Pakaian Adat Melayu Jambi

BAJU ADAT SUMATERA SELATAN / PAKAIAN ADAT SUMATERA SELATAN

Pakaian tradisional masyarakat Sumatera Selatan biasa disebut dengan nama Aaesan Gede. Baju adat ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.

Pakaian Adat Sumatera Selatan Aesan Gede

BAJU ADAT BENGKULU / PAKAIAN ADAT BENGKULU

Pakaian Adat Bengkulu

BAJU ADAT LAMPUNG / PAKAIAN ADAT LAMPUNG

Pakaian tradisional Lampung biasanya di dominasi oleh warna putih dengan diselingi motif warna merah dan kuning keemasan sehingga terkesan putih bersih namun tetap terlihat elegan.

Pakaian Adat Lampung

BAJU ADAT BANGKA BELITUNG / PAKAIAN ADAT BANGKA BELITUNG

Pakaian pengantin tradisional Bangka Belitung biasa disebut dengan nama “Paksian”. Pengantin perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra. Kepala mempelai wanita biasanya memakai mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan pengantin pria menggunakan Sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.
Pakaian Adat Bangka Belitung

BAJU ADAT JAKARTA / PAKAIAN ADAT DI JAKARTA

Pakaian tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.


Jenis alat-alat musik tradisional Indonesia 

1.  angklung
 
-->
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

2.  bonang Barung

Bonang Barung adalah salah satu bagian dari seperangkat Gamelan Jawa, Bonang terbagi menjadi dua yaitu Bonang barung dan Bonang penerus.bonang barung memainkan pembuka gendhing (menentukan gendhing yang akan dimainkan) dan menuntun alur lagu gendhing. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun; ia membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang panerus, dan pada aksen aksen penting bonang boleh membuat sekaran (lagu-lagu hiasan), biasanya di akhiran kalimat lagu.
.3.  gendang



.

gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.J

4.  kenong


Kenong merupakan unsur instrumen pencon gamelan yang paling gemuk, dibandingkan dengan kempul dan gong yang walaupun besar namun berbentuk pipih.

5.  Rebbana
.
Rebana (Bahasa Jawa: Terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih.Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk.dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama

 6.  saluang




Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatra Barat. Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.

7. Saron


Saron atau yang biasanya disebut juga ricik ,adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.




8.  siter

Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda.

Cintai Produk Indonesia dan lestarikan budaya bangsa indonesia

-->
     Bisa kita lihat, dari tulisan saya tentang aneka ragaman budaya indonesia, budaya tersebut  baru sedikit dari beribu-ribu kebudayaan indonesia.

Bangsa ini tidak akan pernah maju, kalau generasinya tidak mau peduli. Bangsa ini tidak akan besar kalau generasinya tidak punya kreativitas, dan bangsa ini tidak akan berkembang kalau generasinya masih ketergantungan dengan produk luar negeri.
Imbauan seperti sudah sering kita dengar dan sering didengungkan. sayangnya genarasi muda masih belum menanggapinya dengan serius.
Kini saatnya kita harus merubah sikap, merubah pandangan dan merupa pola pikir. Bagaimana kita harus menjadi negara yang maju, seperti yang juga sudah dialami oleh bangsa-bangsa lain seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Jangan lagi kita ketergantungan dnegan kedelai luar negeri, beras Thailand atau Vietnam, serta berbagai peralatan elektronik dari Amerika, jepang, maupun Korea.
Saatnya kita bangkit. Itulah cita-cita genarasi muda ketika meneriakan reformasi. Usia reformasi sudah berjalan 10 tahun, namun kita belum beranjang dari persoalan ekonomi. Persoalannya adalah, karena kita kalah bersaing dan kita sendiri masih mencintai produk luar negeri. Untuk itu, mari kita mulai mencintai produk dalam negeri.
Tidaklah dapat dipungkiri, sejumlah merek terkenal luar negeri telah masuk ke Indonesia. Ditambah lagi akan ditetapkan AFTA, pasar bebas internasional. Barang luar dapat dengan mudah kita dapatkan, meski harganya mungkin relatif tinggi.
Tak dimungkuri pula memakai barang-barang luar bisa jadi hanya sebatas gengsi dan biar dikatakan keren, meski belum dapat dipastikan barang yang dipakai punya kualitas yang bagus dan terjamin mutunya. Bagaimana dengan barang produksi dalam negeri? Kepala Disperindag Provinsi Jambi Hasan Basri melalui Kasubdin Perdagangan Dalam Negeri Lesly Andalusia mengatakan, sebagai orang Indonesia tentunya kita harus mencintai produksi dalam negeri. Siapa lagi yang akan mencintai produk dalam negeri kalau bukan kita bangsa Indonesia.
Menurutnya, dengan mencintai produk dalam negeri kita telah ikut memajukan perekonomian sekaligus membangun negara kita. Dikaitkan dengan kualitas, kualitas ”made in Indonesia” tidak kalah dengan ”made in luar negeri”. ”Karena itu ngapain harus repot membeli produksi luar negeri,” ujarnya. Ada banyak produksi dalam negeri yang tidak kalah dengan produk luar, meski tidak dimungkuri produk dalam negeri itu kalah tenar dengan barang luar. Dia mencontohkan, sejumlah kosmetik buatan dalam negeri tidak kalah mutu dan kualitasnya. Kesadaran masyarakat mencintai produk sendiri ia akui perlu ditumbuhkan. Karena itu perlu disosialisasikan rasa cinta pada produksi dalam negeri.
Saat ini Indonesia tengah dibanjiri merek-merek dagang luar negeri. Masyarakat Indonesia sebaiknya tidak perlu terikat oleh merek-merek dagang luar negeri. Soal pakaian, misalnya. Untuk celana jeans merek Levis, Indonesia harus membayar penggunaan mereknya di sini. Padahal celana itu dibuat di dalam negeri. Produksi dan bahannya juga dari dalam negeri. “Jadi jangan tergantung merek dagang luar negeri. Kita juga bisa membuat merek dagang sendiri. Bahkan barang luar negeri juga berasal dari Indonesia,” kilah dia. Lebih parah lagi, tidak sedikit produk luar negeri, misalnya kosmetik, malah merusak wajah. Termasuk sejumlah makanan juga mengandung zat berbahaya yang merugikan kesehatan.
Tidak sulit untuk membedakan mana produk dalam dan luar, khususnya pada makanan. Itu dapat dilihat pada kemasan produknya yang menerangkan tulisan MD (makanan dalam negeri, red) atau ML (makanan luar negeri, red). Berbagai produk luar negeri itu tidak sedikit menimbulkan efek buruk. Dengan kata lain merek tidak bisa menjamin kualitas. Karena itu pastikan generasi muda kita mencintai barang dalam negeri. ”Bagaimanapun generasi muda bertanggung jawab dalam memajukan bangsa dan negara".

No comments:

Post a Comment

Post