KEANEKARAGAMAN BUDAYA
INDONESIA
Indonesia adalah Negara yang sangat luas yang terdiri dari laut dan
pulau-pulau. Tidak hanya itu Indonesia pun mempunyai beraneka raga
budaya dari sabang sampai merauke. semuanya itu ialah kekayaan yang
bangsa ini punya dan harus tetap terjaga. tetapi tidak sedikit orang
yang mengakui bangsa Indonesia mencintai budayanya tetapi tidak mau
untuk memelihara dan melestarikan budaya yang dimiliki. Sehingga Negara
tetangga seperti Malaysia sering mengklaim bahwa budaya tersebut adalah
miliknya. Ini lah bangsa Indonesia yang besar ,ribut dan memelihara jika
Negara tetangga mengklaim terlebih dahulu bahwa budaya yang kita miliki
adalah warisan negaranya. Tidak patut untuk menyalahkan siapa yang
salah. Yang jelas baik pemerintah dan masyarakat harus tetap
melestarikan keanekaragaman budaya yang ada sehingga klaim terhadap
Negara tetangga tidak selalu terjadi. karena keanekaragaman budaya ini
sangat penting selain untuk devisa Negara yaitu sebagai tempat
pariwisata, budaya ialah sebagai criteria atau mengidentikan suatu
Negara. Negara s
Indonesia adalah Negara yang sangat luas yang terdiri dari laut dan
pulau-pulau.
Tidak hanya itu Indonesia pun mempunyai beraneka raga
budaya dari sabang sampai merauke. semuanya itu ialah kekayaan yang
bangsa ini punya dan harus tetap terjaga. tetapi tidak sedikit orang
yang mengakui bangsa Indonesia mencintai budayanya tetapi tidak mau
untuk memelihara dan melestarikan budaya yang dimiliki. Sehingga Negara
tetangga seperti Malaysia sering mengklaim bahwa budaya tersebut adalah
miliknya. Ini lah bangsa Indonesia yang besar ,ribut dan memelihara jika
Negara tetangga mengklaim terlebih dahulu bahwa budaya yang kita miliki
adalah warisan negaranya. Tidak patut untuk menyalahkan siapa yang
salah. Yang jelas baik pemerintah dan masyarakat harus tetap
melestarikan keanekaragaman budaya yang ada sehingga klaim terhadap
Negara tetangga tidak selalu terjadi. karena keanekaragaman budaya ini
sangat penting selain untuk devisa Negara yaitu sebagai tempat
pariwisata, budaya ialah sebagai criteria atau mengidentikan suatu
Negara. Negara yang beranekaragam budaya tetapi tetap satu dan
berdaulat.
CONTOH-CONTOH BUDAYA INDONESIA

Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.

Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umatIslam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.
2. Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.

Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.

Para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun supporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog(gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.
3. Atraksi Debus Banten

Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam, dan semacam senjata tajam ini disebut dengan debus.

Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus.
4. Karapan sapi Masyarakat Madura Jawa Timur


Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut sang joki, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi. Tentu saja luka ini akan membuat sapi berlari lebih kencang, tetapi juga menimbulkan luka disekitar pantat sapi.
Jarak pemenang terkadang selisih sangat tipis, bahkan tidak jarang hanya berjarak 1 sd 2 detik saja. Karapan Sapi dimadura merupakan pagelaran yang sangat unik, selain sudah diwarisi secara turun menurun tradisi ini juga terjaga sampai sekarang. Even ini dijadikan sebagai even pariwisata di Indonesia, dan tidak hanya turis local dari mancanegara pun banyak yang menyaksikan karapan sapi ini.
5. Upacara Kasada Bromo

Beberapa hari sebelum Upacara Kasada bromo dimulai, mereka mengerjakan sesaji sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam ke 14 bulan Kasada Masyarakat tengger berbondong bondong dengan membawa ongkek yang berisi sesaji dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu mereka membawanya ke Pura dan sambil menunggu Dukun sepuh yang dihormati datang mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera, tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan pasir gunung bromo.
Bagi masyarakat Tengger, peranan Dukun adalah sangat penting. Karena mereka bertugas memimpin acara – acara ritual, perkawinan dll.
Sebelum lulus mereka diwajibkan lulus ujian dengan cara menghafal dan lancar dalam membaca mantra mantra. Setelah Upacara selesai, ongkek – ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki gunung bromo ke atas kawah. Dan mereka melemparkan kedalam kawah, sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Didalam kawah banyak terdapat pengemis dan penduduk tengger yang tinggal dipedalaman, mereka jauh jauh hari datang ke gunung bromo dan mendirikan tempat tinggal dikawah gunung Bromo dengan harapan mereka mendapatkan sesaji yang dilempar.
Penduduk yang melempar sesaji berbagai macam buah buahan dan hasil ternak, mereka menganggapnya sebagai kaul atau terima kasih mereka terhadap tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah. Aktivitas penduduk tengger pedalaman yang berada dikawah gunung bromo.
Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
- Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh
- Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
- Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
- Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
- Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
- Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
- Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
- Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
- Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
- Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
- Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
- Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
- Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
- Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
- Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
- Reog Ponorogo
- Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
- Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.
- Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian
- Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
1. Rumoh Aceh (Rumah Adat Nanggroe Aceh
Darussalam)
2. Rumah Balai Batak Toba (Rumah Adat
Sumatera Utara/Sumut)
Rumah Adat Balai Batak Toba
3. Rumah Gadang (Rumah Adat Sumatera
Barat/Sumbar)
Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat
4. Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar
(Rumah Adat Kepulauan Riau)
Rumah Melayu Selaso Jatuh
Kembar Kepulauan Riau
5. Rumah Panggung (Rumah Adat Provinsi
Jambi)
6. Rumah Limas (Rumah Adat Provinsi
Sumatera Selatan/Sumsel)
Rumah Limas Palembang
Sumatera Selatan
7. Rumah Nuwo Sesat (Rumah Adat Provinsi
Lampung)
Nuwo Sesat Rumah Adat Provinsi Lampung
8. Rumah Bubungan Lima (Rumah Adat
Provinsi Bengkulu)
Rumah Bubungan Lima Bengkulu
9. Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI
Jakarta)
10. Rumah Kasepuhan (Rumah Adat Provinsi
Jawa Barat)
Pakaian Adat Tradisional Indonesia
BAJU ADAT JAMBI / PAKAIAN ADAT JAMBI
Pakaian tradisional Jambi seperti yang
ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, juga disebut dengan pakaian Adat
Melayu. Pakaian adat melayu Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian
yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan
dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya.
BAJU ADAT SUMATERA SELATAN / PAKAIAN ADAT SUMATERA SELATAN
Pakaian tradisional masyarakat Sumatera
Selatan biasa disebut dengan nama Aaesan Gede. Baju adat ini
terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di
daerah Sumatera Selatan.
BAJU ADAT BENGKULU / PAKAIAN ADAT BENGKULU
Pakaian Adat Bengkulu
BAJU ADAT LAMPUNG / PAKAIAN ADAT LAMPUNG
Pakaian tradisional Lampung biasanya di
dominasi oleh warna putih dengan diselingi motif warna merah dan kuning
keemasan sehingga terkesan putih bersih namun tetap terlihat elegan.
BAJU ADAT BANGKA BELITUNG / PAKAIAN ADAT BANGKA BELITUNG
Pakaian pengantin tradisional Bangka
Belitung biasa disebut dengan nama “Paksian”. Pengantin perempuan
biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra.
Kepala mempelai wanita biasanya memakai mahkota yang biasa disebut
dengan nama Paksian. Sedangkan pengantin pria menggunakan Sorban atau
yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.
Pakaian Adat Bangka Belitung
BAJU ADAT JAKARTA / PAKAIAN ADAT DI JAKARTA
Pakaian tradisional Jakarta biasa
disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari berbagai
corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi
oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
Angklung adalah alat
musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam
masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa
bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan
dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu)
sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4
nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
2. bonang Barung

Bonang Barung adalah salah satu bagian dari seperangkat Gamelan Jawa, Bonang terbagi menjadi dua yaitu Bonang barung dan Bonang penerus.bonang barung memainkan pembuka gendhing (menentukan gendhing yang akan dimainkan) dan menuntun alur lagu gendhing. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun; ia membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang panerus, dan pada aksen aksen penting bonang boleh membuat sekaran (lagu-lagu hiasan), biasanya di akhiran kalimat lagu.
.3. gendang
.

gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.J

Kenong merupakan unsur instrumen pencon gamelan yang paling gemuk, dibandingkan dengan kempul dan gong yang walaupun besar namun berbentuk pipih.
.
Rebana (Bahasa Jawa: Terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih.Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong,
burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk.dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama6. saluang

Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatra Barat. Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.
7. Saron

Saron atau yang biasanya disebut juga ricik ,adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
8. siter

Siter dan celempung adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Ada hubungannya juga dengan kecapi di gamelan Sunda.
Cintai Produk Indonesia dan lestarikan budaya bangsa indonesia
Bisa kita lihat, dari tulisan saya tentang aneka
ragaman budaya indonesia, budaya tersebut baru sedikit dari beribu-ribu kebudayaan indonesia .
Bangsa ini tidak akan pernah maju, kalau generasinya tidak mau
peduli. Bangsa ini tidak akan besar kalau generasinya tidak punya
kreativitas, dan bangsa ini tidak akan berkembang kalau generasinya
masih ketergantungan dengan produk luar negeri.
Imbauan seperti sudah sering kita dengar dan sering didengungkan.
sayangnya genarasi muda masih belum menanggapinya dengan serius.
Kini saatnya kita harus merubah sikap, merubah pandangan dan merupa
pola pikir. Bagaimana kita harus menjadi negara yang maju, seperti yang
juga sudah dialami oleh bangsa-bangsa lain seperti Singapura, Malaysia
dan Thailand. Jangan lagi kita ketergantungan dnegan kedelai luar
negeri, beras Thailand atau Vietnam, serta berbagai peralatan elektronik
dari Amerika, jepang, maupun Korea.
Saatnya kita bangkit. Itulah cita-cita genarasi muda ketika
meneriakan reformasi. Usia reformasi sudah berjalan 10 tahun, namun kita
belum beranjang dari persoalan ekonomi. Persoalannya adalah, karena
kita kalah bersaing dan kita sendiri masih mencintai produk luar negeri.
Untuk itu, mari kita mulai mencintai produk dalam negeri.
Tidaklah dapat dipungkiri, sejumlah merek terkenal luar negeri telah
masuk ke Indonesia. Ditambah lagi akan ditetapkan AFTA, pasar bebas
internasional. Barang luar dapat dengan mudah kita dapatkan, meski
harganya mungkin relatif tinggi.
Tak dimungkuri pula memakai barang-barang luar bisa jadi hanya
sebatas gengsi dan biar dikatakan keren, meski belum dapat dipastikan
barang yang dipakai punya kualitas yang bagus dan terjamin mutunya.
Bagaimana dengan barang produksi dalam negeri? Kepala Disperindag
Provinsi Jambi Hasan Basri melalui Kasubdin Perdagangan Dalam Negeri
Lesly Andalusia mengatakan, sebagai orang Indonesia tentunya kita harus
mencintai produksi dalam negeri. Siapa lagi yang akan mencintai produk
dalam negeri kalau bukan kita bangsa Indonesia.
Menurutnya, dengan mencintai produk dalam negeri kita telah ikut
memajukan perekonomian sekaligus membangun negara kita. Dikaitkan dengan
kualitas, kualitas ”made in Indonesia” tidak kalah dengan ”made in luar
negeri”. ”Karena itu ngapain harus repot membeli produksi luar negeri,”
ujarnya. Ada banyak produksi dalam negeri yang tidak kalah dengan
produk luar, meski tidak dimungkuri produk dalam negeri itu kalah tenar
dengan barang luar. Dia mencontohkan, sejumlah kosmetik buatan dalam
negeri tidak kalah mutu dan kualitasnya. Kesadaran masyarakat mencintai
produk sendiri ia akui perlu ditumbuhkan. Karena itu perlu
disosialisasikan rasa cinta pada produksi dalam negeri.
Saat ini Indonesia tengah dibanjiri merek-merek dagang luar negeri.
Masyarakat Indonesia sebaiknya tidak perlu terikat oleh merek-merek
dagang luar negeri. Soal pakaian, misalnya. Untuk celana jeans merek
Levis, Indonesia harus membayar penggunaan mereknya di sini. Padahal
celana itu dibuat di dalam negeri. Produksi dan bahannya juga dari dalam
negeri. “Jadi jangan tergantung merek dagang luar negeri. Kita juga
bisa membuat merek dagang sendiri. Bahkan barang luar negeri juga
berasal dari Indonesia,” kilah dia. Lebih parah lagi, tidak sedikit
produk luar negeri, misalnya kosmetik, malah merusak wajah. Termasuk
sejumlah makanan juga mengandung zat berbahaya yang merugikan kesehatan.
Tidak sulit untuk membedakan mana produk dalam dan luar, khususnya
pada makanan. Itu dapat dilihat pada kemasan produknya yang menerangkan
tulisan MD (makanan dalam negeri, red) atau ML (makanan luar negeri,
red). Berbagai produk luar negeri itu tidak sedikit menimbulkan efek
buruk. Dengan kata lain merek tidak bisa menjamin kualitas. Karena itu
pastikan generasi muda kita mencintai barang dalam negeri. ”Bagaimanapun
generasi muda bertanggung jawab dalam memajukan bangsa dan negara".

