Pengembangan diri


PENGEMBANGAN DIRI



1.     Pengertian pengembangan diri

Pengembangan diri adalah “Individu-individu yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan-kemampuan mereka melalui usaha-usaha yang diarahkan oleh diri mereka sendiri”. Diri kita adalah pribadi yang ‘unik’ ‘khas’ dan ‘istimewa’. sebagai manusia masih dalam proses yang berkembang untuk menjadi semakin ‘unik’ ‘khas’ atau ‘istimewa’. Hal-hal yang membantu perkembangan kita ada di sekitar kita, kita bisa memanfaatkannya untuk menjadikan diri kita ‘penuh’ ‘yang paling baik’ dan yang unik. Kita bukan orang lain, bukan tiruan manusia lain. Tetapi kita adalah kita. Oleh karena itu biarkanlah diri kita berkembang Seperti “jamur yang tumbuh di musim hujan”, karena waktu adalah kesempatan yang tak bakal terulang kembali. Kita hanya memiliki satu kehidupan. Hidup adalah hari ini dan mengarah ke hari esok, maka “jadilah diri yang khas, dengan membiarkan diri kita berkembang mulailah dari saat ini”

2.     Kegiatan  Pengembangan diri
   
            Pengembangan diri kita sebagai pekerja berdasarkan pada visi dan misi kita sebagai pekerja, serta peran yang akan kita mainkan di tempat kerja. Karena itu, sebelum kita mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan diri, kita terlebih dahulu menetapkan visi dan misi kita sebagai pekerja, serta peran yang akan kita mainkan di tempat kerja. Visi kita sebagai pekerja,misalnya “menjadi pekerja yang dapat dipercaya dan diandalkan.”

  • Integritas diri
    Integritas diri adalah sikap yang melekat pada diri kita yang membuat kita mampu tampil dan bekerja secara utuh, baik secara lahir maupun batin.
      Integritas yang kita capai dengan mengambil prinsip-prinsip hidup yang di yakini  benar, kemudian di prak tekan secara konsekuen
  • Kedisiplinan
    Disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.
  • Kegigihan dan Kebijaksanaan
    Gigih artinya keras hati, tetap dan teguh pada pendirian dan pikiran. Dengan demikian orang yang gigih ialah orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai yang dicita-citakan sampai pada batas kemampuan. Sedangkan ijaksanan berrti beranimengambil resiko, tetapi sudah mempertimbangkan masak-masak segala konsenkuensi negatif dan positifnya. Oleh karena itu, sikap kegigihan dan kebijaksanaan perlu kita tanamkan dala diri kita karena  kita akan menjadi pribadi yang kuat, tidak mudah putus asa, pemberani dan dapat memperkokoh motivasi kita untuk mengambil inisiatif, serta berani memulai sesuatu yang baru,
Etika kerja
  • Etika kerja adalah pemikiran yang mendalam-mulai dari sebab sampai
    alasan yang terakhir-mengenai lingkup, seluk-beluk, makna, tujuan,
    manfaat, cara melaksanakan, dan dampak kerja bagi pribadi manusi,
    masyarakat, dan dunia. Etika kerja membantu kita memendang
    pekerjaan bukan melulu sebagai sumber nafkah, melainkan sebagai
    pangagilan hidup, sarana untuk mengembangkan dirk, dan medan
    untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

3.  Strategi Pengembangan Diri

      1. Menjadi Diri Sendiri yang Khas
    kita adalah diri sendiri yang mempunyai khas-an yang tidak dimiliki oleh orang lain. Biarkan diri kita berkembang dengan ke khususan dan ke unikannya, dan jadikanlah hal itu menjadi modal dasar untuk meraih kesusksesan. Oleh karena itu menjadi diri sendiri yang khas dan unik adalah pilihan tepat.
2    Berkembang Terus
      Kita adalah bagian dari lingkungan kita, mari kita lihat dan tatap diri kita. Kita pasti akan menemukan keindahan dalam diri kita. Jadilah tumbuh-tumbuhan yang selalu hijau. Tumbuh-tumbuhan yang tetap mekar sepanjang tahun, tanpa perlu ditanyakan apa sebabnya. Bunga-bunga liarpun bisa bermekaran menyemarakkan keindahan alam, dan di rumah kita. Kita adalah bunga itu.
3.      Menjadi Pribadi yang  Menarik
      Untuk menjadi pribadi yang menarik kita harus mengenali potensi dalam diri kita. Manarik tidak mesti cantik, gantheng, akan tetapi lebih pada pesona diri, apa yang ada di dalam diri kita. Untuk menjadi seseorang yang menarik kita bisa mengeksplore kemampuan kita, menyadari kekurangan kemudian menutupinya dan menonjolkan sisi lebih untuk membuatnya menjadi menarik. Menjadi menarik adalah juga merupakan pilihan. Seseorang akan memilih menjadi menarik atau masa bodoh tergantung dari dirinya sendiri.
4.      Bertanya Pada Diri Sendiri
      Bertanyalah pada diri kita: “Siapa saya?” Mengapa saya diciptakan? Bagaimana saya berhubungan dengan sang pencipta? Apa yang sangat saya dambakan dalam hidup ini? Hal apa yang paling berharga dalam hidup saya? Hanya dengan berdialog dengan mata batin kita secara jujur maka kita dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
5.      Bersahabat
      Tiga keutamaan diperlukan dalam membangun persahabatan, Iman, Harapan dan kasih sayang. Tuhan yang pertama kali menjadi sahabat kita, pada waktu Ia menciptakan kita. Tiga keutamaan tersebut harus dibagi dengan orang lain. Setiap pribadi mampu bersahabat dengan kita, artinya kita bisa mengasihi dan menyayangi dengan persahabatan.
6.      Mengembangkan Talenta
Tidak pernah ada kata terlambat untuk mengerjakan hal-hal khusus yang kita inginkan. Terus dan lakukan saja! Barangkali memang sudah terlambat untuk belajar ’loncat galah’ (misalnya) seusia kita, Tapi itu kekecualian. Kita perlu menjebol keterbatasan kita. Kembalilah ’ke bangku sekolah atau kuliah’ Ikutilah lokakarya, seminar ataupun pelatihan.

4.  Hal-hal yang harus dilakukan dalam pengembangan diri

1. Memperluas pengetahuan mengenai fakta situasional. Jangan bersikap
    tak acuh dengan lingkungan sekitar;
2. Menjalin hubungan dengan orang lain;
3. Mengelola waktu secara efektif;
4. Menjaga keaktualan pengetahuan agar tidak tertinggal dan relevan.
    Jangan malas mencari pengetahuan baru;
5. Berlatih untuk mengumpulkan fakta dan membuat asumsi;
6.Membuat jurnal pribadi dengan menggunakan catatan harian agar jadwal
   kita menjadi teratur.;

5.  Metode Pengembangan diri
     
1.Observasi
Seseorang dapat memulai belajar banyak hanya dari mengamati prilaku orang lain. Sebagai contoh adalah area kemampuan interpersonal di mana mengamati kemampuan seorang negosiator yang efektif akan sangat bermanfaat. Target-target pengamatan dapat dimulai dari manajer, rekan-rekan dan bawahan-bawahan individu tersebut.
      2.Refleksi
Metode ini mengacu pada memikirkan dan menganalisis hasil observasi. Ini juga mencakup refleksi pada prilaku, kinerja dan alasanalasan utama dari individu itu sendiri.
      3.Bacaan penuntun
Membaca buku-buku teks, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel merupaka cara yang mudah untuk meningkatkan pengetahuan. Meminta saran dari orang yang lebih berpengalaman akan sangat bermanfaat dalam penghematan waktu, uang dan usaha. Seperti misalnya jika kita mengalami kesulitan dalam pengontrolan keuangan, maka saran seorang akuntan haruslah menjadi acuan, disamping bacaan tentang keuangan.
      4 Kunjungan/ikatan
Menggunakan waktu sehari atau dua hari untuk mengamati dan mengadakan pembicaraan dengan staf di bagian personalia, pemasaran, ataupun keuangan akan meningkatkan pengetahuan mengenai fungsi-fungsi tersebut maupun pengertian akan kontribusi mereka.
      5.Mencari Umpan Balik
Mencari umpan balik merupakan hal yang penting dalam proses belajar dan pengembangan diri, khususnya dalam pengembangan keterampilan walaupun metode ini sedikit lebih beresiko. Umpan balik juga dapat digunakan untuk memonitor kemajuan individu. Satu hal yang penting dalam metode ini adalah memilih target-target umpan
balik dengan hati-hati.
      6. Mencari Tantangan
Jika individu tidak yakin dengan kemampuannya, biasanya dia akanmenghindari aktivitas tersebut. Tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan terus kalau individu itu tidak ingin pengembangan dirinya terhambat. Untuk itu diperlukan usaha-usaha lain untuk lebih sering ikut terlibat dalam aktivitas tersebut. Jika didukung dengan persiapan, misalnya melalui bacaan penuntun, dan dengan analisis kinerja, metode ini akan menjadi
metode yang paling pas untuk pengembangan diri, misalnya memberikan presentasi dan memimpin pertemuan-pertemuan.

6     Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kepribadian

Bagaimana kepribadian itu berkembang :
1. Faktor bawaan
Unsur bawaan genetic ( ciri fisik : warna kulit, mata, rambut ) dan kecenderungan dasar ( kepekaan, bakat, potensi diri / IQ ).
2. Faktor lingkungan
Lingkungan sekolah, social / budaya ( seperti : teman, guru ) dan perluasan wawasan ( karena : pendidikan formal / informal, perjalanan / pergaulan )
3. Interaksi antara bawaan dan lingkungan
Interaksi yang terus menerus antara bawaan dan lingkungan menyebabkan timbulnya perasaan AKU / DIRIKU dalam diri seseorang.

7   Faktor-faktor Penghambat Pengembangan Pribadi

Faktor yang berasal dari diri sendiri :
1. Tidak punya tujuan hidup yang jelas;
2. Individu kurang termotivasi;
3. Ada keengganan untuk menelaah diri sendiri ( takut menerima kenyataan karena memiliki kekurangan / kelemahan );
4. Orang yang usianya sudah tua tidak melihat bahwa kearifan dan kebijaksanaan bisa dicapai;
5. Merasa tidak ada tantangan;
6. Merasa tidak mampu;
7. Sudah merasa puas;
8. Merasa tidak berharga.

Faktor penghambat yang berasal dari lingkungan :
1. Sistem yang dianut ( di lingkungan : pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal );
2. Tanggapan, sikap atau kebiasaan dalam lingkungan kebudayaan ( kebiasaan atau tradisi, misalnya : isteri sebagai pengurus rumah tangga sulit berkembang dalam bidang profesi yang diminati ).

USAHA MENGENALI POTENSI DIRI
Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Nah kalo pengin tau potensi diri anda, coba deh ikuti tipsnya:

Kenali diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat anda bahagia; apa yang anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan anda; dan apa saja kelemahan anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan anda.

Tentukan tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.

Kenal motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup anda, apa yang bisa melecut semangat anda untuk menghasilkan karya terbaik, dll. Sehingga anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri untuk menghasilkan yang terbaik.

Hilangkan negative thinking

Enyahkan pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah anda mencapai tujuan. Setiap kali anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika anda telah menemukan jalan yang mantap.

Jangan mengadili diri sendiri
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan anda, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju.

Foto pengembangan diri melalui pesantren







Sikap pengembangan diri perlu dibangun karena menentukan gaya
manajemen pengembangan diri anda. Serta sikap hidup menentukan tindakan, pola hubungan dengan orang lain, perlakuan yang kita terima dari orang lain, keberhasilan dan kegagalan, menentukan hasil akhir, cara pandang yang positif dan optimis. Dalam usaha pengembangan diri, kita telahMemahami  diri  sendiri  mencakup  memahami  seluruh  kepribadian  kita,  yang  meliputi: karakter  (watak),  minat,  kemampuan  dan  fisik.  Tujuannya  adalah  untuk  menerima kenyataan  yang  ada  lalu  berusaha  mengembangkannya  agar  sehat  dan  memiliki  karakter yang  baik.  Orang  yang  tak  mau  meluangkan  waktu  untuk  mengenal  diri  sendiri  berarti membuang kesempatan emas untuk menjadikan hidupnya bermakna dan berharga. 

No comments:

Post a Comment

Post