ALASAN SAYA INGIN
MENJADI SEORANG GURU
Mengapa saya
ingin menjadi seorang “Guru”? alasannya adalah karena saya ingin berbagi ilmu, apa yang saya miliki dan saya
peroleh baik selama jenjang sekolah
maupun pengalaman selama mencapainya. Motivasi terbesar saya untuk
menjadi guru, selain itu saya ingin memajukan generasi bangsa. Kepolosan,
ketakutan, kebingungan keceriaan dan kebahagiaan mereka ketika saya memberikam
materi dan ketika mereka mulai mengerti, membuat saya selalu bahagai dan selalu
ingin datang ke sekolah untuk bertemu anak didik saya.walaupun saya saat ini
hanya seorang guru BIMBEL. Saat ini saya masih duduk di bangku kuliah semester
dua, tapi keinginan saya untuk menjadi seorang pengajar sangat besar. Tidak
saya pikirkan seberapa uang yang diperoleh memang tidak sebanding dengan
pengorbanan tenaga dan pikiran. Tapi kemuliaan pekerjaannya mendorong saya
untuk menjadi seorang guru. Saya ingat ada pepatah mengatakan “GURU ADALAH
FIGUR PAHLAWAN TANPA TANPA TANDA JASA”
Kedudukan
guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan
nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Banyak alasan menjadi seorang guru itu
sangat menyenangkan yaitu:
1. Mengenal
beragam karakter. Menjadi guru berarti anda akan mengenal beragam karakter.
Mulai dari murid yang baik, rajin, hingga yang malasnya luar biasa.
Beruntunglah jika anda adalah seorang guru yang mampu berkomunikasi dengan
berbagai macam karakter orang.
2. Menjadi
sumber ilmu. Guru dianggap sebagai gudang ilmu. Oleh sebab itu, guru sebaiknya
memiliki pengetahuan yang luas. Murid tentu akan senang tak terperi ketika
guru mampu menjawab pertanyaan.
3. Melatih
kesabaran .Guru patut bersyukur karena dapat belajar mengendalikan diri.
4. Memperluas
ilmu. Murid zaman sekarang banyak yang berpikir kritis. Hal ini patut
diantisipasi guru dengan memperluas ilmunya melalui berbagai macam sumber
Seorang guru itu mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas
profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan (sivic mission).
Jika dikaitkan pembahasan tentang kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan
dengar logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika. Tugas-tugas
profesional dari seorang guru yaitu meneruskan atau transmisi ilmu pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui anak dan
seharusnya diketahui oleh anak.
Tugas
manusiawi adalah tugas-tugas membantu anak didik agar dapat memenuhi
tugas-tugas utama dan manusia kelak dengan sebaik-baiknya. Tugas-tugas
manusiawi itu adalah transformasi diri, identifikasi diri sendiri dan
pengertian tentang diri sendiri. menyeluruh dan terpadu. Guru seharusnya dengan
melalui pendidikan mampu membantu anak didik untuk mengembangkan daya berpikir
atau penalaran sedemikian rupa sehingga mampu untuk turut serta secara kreatif
dalam proses transformasi kebudayaan ke arah keadaban demi perbaikan hidupnya
sendiri dan kehidupan seluruh masyarakat di mana dia hidup.
Beberapa
alasan saya mengapa ingin menjadi guru,disamping guru adalah pekerjaan
yang mulia:
1. Berbagi ilmu
Berbagi
ilmu itu sangat-sangat istimewa. Ketika kita berbagi sesuatu hal yang bersifat
materi, maka materi tersebut bisa saja habis dibagikan. Tetapi jika kita
berbagi ilmu, ilmu tersebut tidak akan pernah habis, malah akan semakin banyak.
2. Salah Satu Sarana untuk Membantu
Sesama
Menjadi
pendidik juga merupakan salah satu sarana untuk membantu sesama, bagaimana
dengan ilmu yang kita miliki dapat dibagi kepada orang lain dan membuat
kehidupan mereka menuju arah yang lebih baik.
3. Salah Satu Sarana untuk Membangun Bangsa
Kunci
kemajuan suatu bangsa terletak pada pendidikan. (Fukuzawa Yukichi. Bapak
Pendidikan Modern Jepang)
4. Salah Satu Sarana Belajar Mendidik
dan menggali potensi anak
Karena
potensi ini merupakan sebuah hal yang menarik, karena setiap tahun akan
selalu muncul tantangan baru yang diikuti dengan potensi baru untuk sukses. Mendidik lagi bibit-bibit baru dan tentu dengan inovasi dan improvisasi baru dalam cara bimbingan agar dapat menciptakan generasi yang bermutu.
selalu muncul tantangan baru yang diikuti dengan potensi baru untuk sukses. Mendidik lagi bibit-bibit baru dan tentu dengan inovasi dan improvisasi baru dalam cara bimbingan agar dapat menciptakan generasi yang bermutu.
5. Mencapai Kesuksesan murid
Kesuksesan murid akan membawa pada kelangsungan karier seorang guru. Setiap murid yang tidak mengerti tentang satu hal lalu belajar untuk mengetahuinya lewat bantuan guru , akan memberikan perasaan gembiraseorang guru . Dan ketika seorang murid yang telah diprediksikan tidak naik kelas bisa berhasil di tangan guru, maka ini bisa membuat stres yang biasanya datang dalam pekerjaan hilang. Bayangkan perasaan yang dirasakan ketika ada seorang murid yang berhasil karena kerja keras guru
Kesuksesan murid akan membawa pada kelangsungan karier seorang guru. Setiap murid yang tidak mengerti tentang satu hal lalu belajar untuk mengetahuinya lewat bantuan guru , akan memberikan perasaan gembiraseorang guru . Dan ketika seorang murid yang telah diprediksikan tidak naik kelas bisa berhasil di tangan guru, maka ini bisa membuat stres yang biasanya datang dalam pekerjaan hilang. Bayangkan perasaan yang dirasakan ketika ada seorang murid yang berhasil karena kerja keras guru
KATA-KATA
MOTIVASI UNTUK SEORANG GURU
Mendidik anak-anak bukan
berarti mengajarkan kepada mereka sekumpulan ilmu pengetahuan semata. mendidik
berarti mengajarkan kepada anak-anak kita sejak usia dini, kemampuan untuk siap
dan mampu menghadapi tantangan dunia masa depan yang akan menjadi ajang hidup
mereka nantinya.
Dan ini berarti menanamkan keingintahuan dan
rasa cinta belajar seumur hidup, kreativitas, keberanian mengemukakan pendapat
dan berekspresi, serta penghargaan akan segala bentuk perbedaan (antar
manusia).
siswa tidak peduli betapa
pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga
peduli terhadap dirinya. Indikasi bahwa seseorang bisa disebut guru (pendidik)
yang hebat bukanlah pada kemampuannya mengajarkan murid untuk pintar menjawab
semua jenis pertanyaan, tetapi pada kemampuannya menginspirasi murid agar
mengajukan pertanyaan yang dia sendirinya kesulitan untuk menjawabnya.
(Dengan kata lain, bila guru mengajar agar
murid bisa sama pintarnya dengan dia, itu biasa saja. Guru yang bagus adalah
yang bisa mendidik muridnya agar jauh lebih pintar dan lebih kritis daripada
dirinya sendiri.)

No comments:
Post a Comment